I want to live my life to the absolute fullest To open my eyes to be all I can be To travel roads not taken, to meet faces unknown To feel the wind, to touch the stars I promise to discover myself ...To stand tall with greatness To chase down and catch every dream LIFE IS AN ADVENTURE..

20 Jan 2010

Sedikit Sejarah

Selama Era Berburu-Meramu dalam sejarah perkembangan manusia, manusia hidup dalam suku-suku dan, dalam sebagian besar hal, semua orang adalah setara. Jika Anda adalah kepala suku, Anda tetap akan hidup kurang lebih sama dengan warga lain dalam suku itu. Kepala suku tidak mempunyai kapal terbang, rumah jutaan dolar, dan pesangon dalam jumlah sangat besar untuk orang dengan jabatan penting di perusahaan.
Pada Era Bercocok Tanam, mereka berubah menjadi masyarakat dua lapisan. Raja dan teman-teman bangsawannya berada di satu lapisan dan masyarakat lainnya (rakyat jelata) bekerja untuk raja di lapisan lainnya. Umumnya, raja memiliki tanah. Rakyat jelata mengerjakan tanah raja dan membayar raja dalam bentuk pajak dengan cara memberikan sebagian panen mereka kepada raja. Rakyat jelata tidak memiliki apaapa
sedangkan bangsawan memiliki segalanya.
Pada Era Industri, kelas menengah modern lahir di Amerika dan begitu juga demokrasi.
Bapak bangsa Amerika begitu terkesan dengan sebuah kelompok yang terdiri dari lima suku lroquois Confederacy yang tinggal di daerah yang saat ini dikenal sebagai New England sehingga mereka menggunakan model suku itu sebagai model demokrasi Amerika. Model itu memilih perwakilan, upper house dan lower house, serta mahkamah
agung (semuanya terdiri dari perempuan).
Saat para pendiri Amerika mencontoh bentuk demokrasi lroquois, ide demokrasi dan kelas menengah masih dianggap tidak realistis diEropa—semuanya terjadi ketika masyarakat kelas menengah dan demokrasi yang berpengaruh berkembang di Amerika.
Sekarang ini, dalam Era Informasi, kelas menengah perlahan-lahan mati dan demikian pula demokrasi kapitalisme. Tidak seperti era-era lain dalam sejarah, sungguh terdapat kesenjangan yang sangat lebar dan terus melebar antara yang kaya dan yang miskin.
Apakah kita sedang berjalan mundur, kembali ke Era Bercocok Tanam, di mana tidak ada
demokrasi dan hanya ada dua golongan, atau apakah kita akan berubah menjadi bentuk kapitalisme dan demokrasi baru?


Tidak ada komentar: